BAB 6 PENYETRIKAAN CHAPTER 2
C. URAIAN MATERI
Teknik Penyetrikaan Secara Umum
- Gunakan Pelembut Pakain Pelembut pakaian banyak digunakan dalam kegiatan penyetrikaan. Selain memberikan aroma yang menyegarkan, pelembut pakaian mampu melembutkan tektur linen hingga nyaman untuk dipakai
- Dahulukan Pakaian yang Tipis dan Ringan Pakaian atau linen yang tipis lebih baik dikerjakan di awal dan pakaian tebal dikerjakan di akhir penyetrikaan. Hal ini disebabkan karena pakaian tebal dalam penyetrikaannya membutuhkan suhu panas yang tinggi. Jika kita menyetrika pakaian yang tebal diawal akan menyebabkan kerusakan pada pakaian tipis, karena suhu terlalu tinggi.
- Menggunakan panas setrika yang standar Penggunaan suhu panas standar lebih aman jika dibandingkan dengan penggunaan suhu yang tinggi. Penyetrikaan dengan suhu yang tinggi, dapat membuat linen yang tipis terbakar atau menempel pada setrika. Penggunaan panas setrika standar memiliki keuntungan tersendiri, diantaranya adalah penghematan biaya dan terhindar dari terbakarnya pakaian atau linen.
- Jika menemukan kaos dengan sablonan, setrikalah dari bagian dalam baju, tanpa menyentuh bagian bagian sablon. Cara ini akan membuat pakaian lebih awet karena tidak terkena suhu panas secara langsung.
- Hindari menyetrika pakaian pada bagian bagian mudah melar seperti karet leher kaos, karet celana pakaian bayi, dan lain sebagainya.
- Jangan menyetrika pakaian yang lembab apalagi masih basah. Hal ini dapat mempercepat pelapukkan bahan dan meimbulkan bau tak sedap sekalipun menggunakan cairan pewangi.
- Perhatikan lipatan linen atau pakaian Ketika hendak menyetrika pakaian atau celana, hal yang perlu diperhatikan adalah lipatan setrikaan yang sudah ada. Penyetrikaan yang tidak sesuai dengan lipatan akan membuat kesan linen menjadi tidak rapi.
- Melipat pakaian dengan rapi
- Setrika ulang lipatan atas dan lipatan bawah.
Keterangan |
|
Kain
katun dan Linen |
Kain
katun merupakan salah satu jenis kain yang terbilang mudah penyetrikaannya.
Dengan temperatur standarpun, kain katun akan mudah halus. Semprotkan pewangi
atau pelembut pakaian untuk mempermudah penyetrikaan. |
Kain Wol |
Kain
Wol merupakan kain yang dalam penyetrikaannya tidak membutuhkan tenaga yang
ekstra dan panas yang tinggi. Penyetrikaan kain wol cukup dengan temperatur
sedang dan tidak perlu adanya penekanan terhadap kain, cukup hanya menempel
saja. Gunakanlah pela[is kain agar
serat serat benang wol tertarik keluar pada saat penyetrikaan. |
|
Penyetrikaan
kain sutera memerlukan tingkat kehati hatian yang tinggi. Dalam
penyetrikaannya dibutuhkan temperature sedang dan kain lelbab sebagai
pelapis. |
Kain sintesis |
Penyetrikaannya
sebaiknya menggunakan panas setrika yang rendah, gunakan pula kain pelapis
Ketika menyetrika. |
|
Penyetrikaan
kain renda dan bordiran tidak bisa sembarangan, jika terjadi kesalahan maka
bisa mengakibatkan rusaknya aplikasi kain border atau renda. Gunakan kain
penutup yang cukup tebal di waktu penyetrikaan untuk menghindari rusaknya
motif desain pada kain |
Jenis Pakaian |
Keterangan |
Kemeja |
Menyetrika Kemeja dimulai dari kerah ke
bawah. Mulailah dari tengah bagian bawah kerah kemeja dan teruskan hingga ke
pinggirnya. Kemudian Kembali ke tengah dan setrika pinggir lainnya. Lipatlah
satu sisi bahu kemeja di atas pinggir papan setrika. Setrikalah dari bahu ke
belakang. Ulangi pada sisi lainnya. Untuk menyetrika bagian lengan, mulailah
dari bagian manset menuju bahu. |
Celana |
Untuk Menyetrika Celana, mulailah dari bagian
pinggang ke bawah. Jika celana memiliki saku, balik bagian dalam kea rah luar
dan mulailah menyetrika saku. Jika tidak terdapat saku, anda bisa melanjutkan
proses penyetrikaan seperti biasa. Pastikan menyetrika bagian saku pelan
pelan, agar tidak muncul garis garis pada saku. Kemudian bentangkan celana
secara merata pada papan setrika, dengan satu kaki berada di atas kaki
lainnya. Anda perlu melipat celanan menjadi dua secara horizontal. Pastikan
kaki dan kelim celana sejajar. Lipatlah bagian atas agar berada di atas
pinggang. Setrikalah bagian belakang kaki bawah. Kudian balik celana dan
ulangi pada sisi lainnya. |
Rok dan Gaun |
Mulailah menyetrika dari bagian kerah, lanjut
ke bagian lengan kemudian ke seluruh bagian bahu mulai dari atas. Untuk rok,
lipatlah pada papan setrika, setrika kea rah atas, mulai dari bawah ke
pinggang. Jika rok dihias dengan lipatan, setrikalah bagian dalam rok agar
lipatannya tidak rusak. |
0 Komentar