Ad Code

Responsive Advertisement

BAB 2 MANUAL LAUNDRY CHAPTER 1 ( XI HT )

 BAB 2  MANUAL LAUNDRY CHAPTER 1 XI HT



A. Uraian Materi 

PERKEMBANGAN PENCUCIAN DARI MASA KE MASA 

Mencuci pakaian merupakan budaya tertua dalam sejarah peradaban manusia. Sejak zaman nenek moyang, sandang dikenal untuk menutupi tubuh. Saat itu pula, membersihkan pakaian untuk menghilangkan noda dan bau menjadi kebiasaan. 

Sebelum ada teknologi mesin pencuci dan pengering, manusia pada masa itu menggunakan berbagai teknik dan perlengkapan sederhana dalam membersihkan pakaian. Hampir semua bangsa di dunia awalnya mencuci pakaian di sungai dilakukan oleh kaum wanita. Arus air dimanfaatkan untuk membersihkan noda dan bau. Agar noda dan bau tersapu air lebih optimal, bebatuan dimanfaatkan untuk menggilas kain yang dicuci, lalu dijemur pada dahan dan ranting yang disinari oleh matahari. 

Proses mencuci di sungai telah berlangsung ribuan tahun, bahkan masih dijumpai di Negara berkembang termasuk Indonesia. Sedangkan pada peradaban Eropa, selain memanfaatkan bantuan alam, pada awal abad ke 16, mereka sudah mengenal sabun cuci. Lemak, abu, dan air seni merupakan beberapa bahan utama yang digunakan dalam pembuatan sabun saat itu. 

Bagi masyarakat yang jauh dari sungai, proses mencuci dilakukan dengan merendam dalam bejana yang dipanaskan di atas tungku. Setelah diangkat, pakaian yang dicuci dipilin dan dipukul dengan tongkat kayu untuk membersihkan kotoran, kemudian dibilas air bersih. 

Sekitar abad ke 18 dan 19, di Eropa bermunculan rumah cuci bersama atau Wash House di sekitar pemukiman warga. Pada Prinsipnya, fasilitas yang dibangun pemerintah tersebut memiliki dua kolam, yakni tempat mencuci dan membilas pakaian. Air yang mengaliri kolam berasal dari sungai atau mata air . Di tempat ini, kaum wanita tidak perlu khawatir akan derasnya air sungai dan terhindar dari sinar matahari karena terpayungi atap. 

Bersamaan dengan munculnya budaya mencuci bersama, hampir sejumlah teknologi awal alat mencuci yang dimiliki oleh keluarga mampu. Sejumlah model pertama mesin cuci tercatat atas nama penemu dari Jerman dan Inggris pada pertengahan abad ke 18, diantaranya Job Christian Schaffer ( Jerman ) tahun 1752 dan Henry Sidgier ( Inggris ) pada tahun 1782. Mesin tersebut terbuat dari tabung kayu dengan rangka besi, yakni tuas digerakkan oleh tangan untuk menguras rendaman cucian dalam tabung. Namun demikian, untuk noda yang membandel, mesin tersebut dinilai tidak lebih ampuh dibandingkan dengan mencuci dengan tangan.

Awal abad ke 20, tercatat nama peneliti yang mendaftarkan paten produk mereka. Pemberitaan berkembang yang menyebutkan Alva J. Fisher sebagai penemu pertama mesin cuci terbantah setelah ditemukan data pemegang paten yang lebih awal, hingga akhirnya sampai sekarang isu penemu mesin cuci masih simpang siur dalam perdebatan. Karya Fisher dan sejumlah penemu mesin cuci saat itu berupa tabung kayu dengan berigi di dalam yang digerakkan oleh motor listrik. Pada tahun 1928 sebanyak 913 Ribu unit mesin cuci tercatat terjual di Amerika Serikat. Pada tahun 1932 jasa gerai ( Laundromat ) dengan system koin dibuka di Fort Worth , Texas. 

Barulah selepas perang dunia II, pada akhir 1940 dan awal 1950 sejumlah pabrik AS meluncurkan dan bersaing memasarkan mesin otomatis dengan buka tutup di bagian atas. Pada tahun 1947 Perusahaan Bendix Dulux mengenalkan model buka tutup di bagian depan. Sejak saat itu mesin cuci, pengering dan berbagai inovasi di bidang laundry terus berkembang hingga produk mutakhir saat ini.

PERALATAN DAN PERLENGKAPAN MANUAL LAUNDRY

Pada umunya manual Laundry adalah kegiatan mencuci yang dilakukan sehari hari, baik itu mencuci menggunakan mesin cuci ataupun menggunakan tangan. Selama kegiatan pencucian linen atau pakaian tersebut menggunakan tenaga manusia maka itulah Manual Laundry. Sekarang ini hamper semua kegiatan tersebut menggunakan mesin cuci, kecuali untuk beberapa jenis bahan yang memang harus diperlakukan istimewa, seperti kain wol, sutera, tenun, batik dan pakaian bayi. 

Peralatan Manual laundry adalah peralatan yang digunakan untuk pencucian secara manual. Peralatan tersebut harus digerakkan atau dioperasikan menggunakan tenaga manusia. Adapun peralatan dan perlengkapan yang akan dipaparkan dalam modul ini adalah peralatan dan perlengkapan yang biasa digunakan dalam proses pencucian di rumah ataupun di sebuah Jasa Laundry.


JENIS DAN FUNGSI PERALATAN DAN PERLENGKAPAN MANUAL LAUNDRY 


Artikel Terkait :























Posting Komentar

0 Komentar